Detik-detik Yang Menakutkan
Heningnya dimalam hari
Harumnya bunga melati yang semerbak
Dedaunan yang seakan terhipnotis
Tanah yang seakan bergejolak
Beberapa zat makhluk hidup didalamnya
Banyak nama yang terkenang disana
Sepi dan menakutkan
Bagaikan kota yang mati
Kenangan-kenangan yang takkan terlupakan
Mengingatkan ku pada hari itu
Terputus dari alam yang baka ini
Meninggalkan suatu raga entah pergi kemana
Apabila dia telah datang
Bagaikan 70 sayatan pedang
Tak akan melihat satu cahaya pun
Apabila dia telah tiba
Sebait Puisi Kenangan
Tuhan........
Izinkan aku untuk menciptakan
Sebait puisi
Yang mampu mengenang
Hari-hari yang telah berlalu
Untuk selamanya
Serpihan Hujan
Disuatu malam yang indah
Ditempat yang amat menakjubkan
Cairan yang terbuat secara bertahap
Tak terduga kapan datangnya
Menguntungkan dan merugikan bagiku
Kadang sebagai pahlawan dipermukaan
Dan kadang juga sebagai musuh yang mematikan
Jumlahnya pun tak terduga
Ketika dia datang pasti tak terduga
Disertai dengan kawan-kawannya
Suara yang menggelegar seakan menakutkan
Cahaya yang berkecepatan melebihi kecepatan manusia
Rasa Ini
Terbayang dalam bayangku yang semu
Tersirat dalm pikiranku
Tergambar seseorang yang sangat istimewa
Yang takkan pernah lekang jauh dari hidupku
Seiring waktu yang terus berjalan
Dan seiring jarak yang telah memisahkan kita
Rasa sayang didalam benak hatiku takkan pernah hilang
Rasa rindu yang terus menghantuiku
Yang tak pernah berlarut- larut
Namun jika ini suratan takdirku
Untuk menyatukan hati ini
Dan akan terus bergerak
Dan akan terus berdetak untuknya
Selama aku hidup bersamanya
Karena dia adalah peri kecilku yang ku impikan
0 komentar:
Posting Komentar